Investor Tetap Optimis Meski Risiko Meningkat

Di tengah perselisihan dagang yang sedang berlangsung dan kekhawatiran fiskal yang meningkat, para investor AS terus berpegang pada strategi "buy-the-dip". Setelah mencapai rekor tertinggi baru, S&P 500 tetap menjadi sorotan saat pelaku pasar menilai prospek pertumbuhan yang berkelanjutan.

Meski ada sinyal mengkhawatirkan dari ekonomi secara keseluruhan, aktivitas pembelian tetap tinggi, dengan investor mencari katalis baru yang dapat mengonfirmasi ketahanan tren naik saat ini.

Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.

Indeks Saham AS Naik Berkat Pasar Tenaga Kerja yang Stabil

Indeks saham AS mengakhiri sesi trading dengan kenaikan yang solid: S&P 500 naik 0,58%, sementara Nasdaq 100 bertambah 0,81%. Stabilitas pasar tenaga kerja membantu meredakan kekhawatiran investor terhadap ketegangan tarif yang meningkat dan berkontribusi pada rasa percaya diri yang baru.

Namun demikian, meskipun ada momentum positif, pelaku pasar tetap berhati-hati karena risiko resesi masih menjadi perhatian yang relevan, terutama mengingat ketidakstabilan makroekonomi global.

Ikuti tautan untuk detailnya.

Pasar AS Melanjutkan Kenaikan Berkat Optimisme Terhadap Lowongan Kerja dan Pasar Tenaga Kerja

Indeks saham utama AS terus naik, didukung oleh data positif mengenai lowongan kerja dan kekuatan pasar tenaga kerja. Indikator-indikator ini memperkuat kepercayaan investor terhadap ketahanan aktivitas ekonomi.

Pada saat yang sama, perhatian tetap tertuju pada rancangan undang-undang pajak yang dapat memperluas defisit anggaran federal. Meskipun ada hambatan ini, minat beli tetap kuat, dan prospek teknikal untuk S&P 500 masih memiliki potensi kenaikan.

Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.

Sebagai pengingat, InstaTrade menawarkan kondisi terbaik untuk perdagangan saham, indeks, dan derivatif, membantu Anda meraih keuntungan secara efektif dari volatilitas pasar.