Rangkaian berita dan agenda Amerika akan terus berlanjut. Saya masih percaya bahwa keputusan Donald Trump menjadi faktor paling signifikan di pasar. Cukup membandingkan pergerakan harga kedua instrumen selama periode ketika Trump aktif memberlakukan tarif dengan periode ketika dia tetap diam untuk memahami betapa pentingnya berita ini bagi pasar. Pengamatan ini makin menguat pada minggu lalu, karena semua laporan utama AS memicu reaksi yang sepenuhnya tidak konsisten. Ini mengarah pada kesimpulan bahwa sebenarnya tidak ada reaksi sama sekali — pasar diperdagangkan sesuai dengan diamnya Trump. Dolar AS sedikit memperbaiki posisinya, tetapi tidak secara signifikan.

Pada minggu yang baru, AS akan merilis PMI Jasa ISM dan menggelar pertemuan Federal Reserve. FOMC, yang dipimpin oleh Jerome Powell, masih menunggu perubahan ekonomi yang signifikan. Salah satu perubahan tersebut terlihat pada minggu ini — pertumbuhan PDB melambat sebesar 0,3% per kuartal pada kuartal pertama, hasil yang tidak diharapkan bahkan oleh para pesimis. Namun, saya percaya ini tidak akan mendorong The Fed untuk bertindak cepat, karena pasar tenaga kerja menunjukkan hasil yang cukup kuat, dan tingkat pengangguran pada bulan April tidak meningkat. Oleh karena itu, satu-satunya masalah bagi The Fed pada tahap ini adalah pertumbuhan ekonomi — yang saat ini tidak ada.

Saya percaya bahwa pelonggaran kebijakan moneter hanya akan dilanjutkan jika pengangguran mulai meningkat dan Nonfarm Payrolls menurun. Semakin cepat kedua perkembangan ini terjadi, semakin besar kemungkinan penurunan suku bunga. Namun, inflasi juga tidak boleh dilupakan. Jika inflasi terus meningkat bersamaan dengan kedua tren tersebut, The Fed mungkin akan tetap diam. Praktisnya, tidak ada yang mengharapkan penurunan suku bunga pada minggu depan. Oleh karena itu, meskipun situasi keseluruhan untuk dolar tidak akan memburuk, hal itu menawarkan sedikit kenyamanan dalam kondisi saat ini.

Struktur Wave untuk EUR/USD:

Berdasarkan analisis saya terhadap EUR/USD, saya menyimpulkan bahwa pasangan ini sedang melanjutkan pembentukan segmen wave bullish yang baru. Hitungan gelombang akan segera sepenuhnya bergantung pada sikap dan tindakan Presiden AS. Hal ini harus selalu diingat. Dari perspektif berbasis wave murni, saya mengantisipasi koreksi tiga wave dalam wave 2. Namun, wave 2 telah berakhir dalam bentuk satu wave. Wave 3 dari tren naik telah dimulai, dan targetnya mungkin meluas ke area 1,25. Pencapaian level ini sepenuhnya bergantung pada Trump. Wave korektif mungkin terbentuk saat ini, tetapi pertumbuhan diantisipasi akan berlanjut setelah selesai.

Struktur Wave untuk GBP/USD:

Struktur wave GBP/USD telah bergeser. Kami sekarang berhadapan dengan segmen tren impulsif bullish. Sayangnya, di bawah Donald Trump, pasar mungkin mengalami banyak kejutan dan reversal yang menentang teori wave dan bentuk analisis teknis lainnya. Wave 2 yang diantisipasi telah selesai, karena harga telah bergerak melampaui puncak wave 1. Oleh karena itu, kita harus mengantisipasi pembentukan wave bullish 3, dengan target jangka pendek di 1,3541 dan 1,3714. Akan sangat membantu untuk melihat wave korektif 2 dalam wave 3, tetapi dolar perlu menguat. Dan agar itu terjadi, dolar harus mulai dibeli.

Prinsip Inti dari Analisis Saya:

1. Struktur wave harus sederhana dan jelas. Struktur yang kompleks sulit untuk dieksekusi dan sering memerlukan revisi.
2. Jika Anda tidak yakin terhadap apa yang terjadi di pasar, lebih baik jangan masuk ke dalamnya.
3. Tidak ada keyakinan mutlak dalam arah pasar dan tidak bisa ada. Selalu ingat untuk menggunakan order Stop Loss pelindung.
4. Analisis wave dapat digabungkan dengan jenis analisis dan strategi trading lainnya.