empty
06.02.2025 03:18 PM
Pasar Saham AS Menghadapi Tahun yang Sulit

Menurut sebuah studi dari JPMorgan Chase & Co., gejolak di pasar keuangan global minggu ini dipicu oleh serangkaian pengumuman tarif dan pembatasan perdagangan dari AS, tampaknya menandai awal tahun yang tidak stabil. Survei tahunan bank tersebut menunjukkan bahwa pendorong pasar terbesar pada tahun 2025 mungkin inflasi dan tarif proteksionis, diikuti oleh ketegangan geopolitik. Sekitar 41% responden menyebutkan volatilitas sebagai tantangan trading harian yang paling mendesak, dibandingkan dengan 28% tahun lalu.

This image is no longer relevant

Pada tahun 2025, inflasi diperkirakan akan terus memberikan tekanan signifikan pada pasar global. Negara-negara yang menghadapi kenaikan inflasi akan terpaksa untuk memperketat kebijakan ekonomi—termasuk menaikkan atau mempertahankan suku bunga dan memangkas pengeluaran pemerintah—sebagai alat utama untuk melawan kenaikan harga. Langkah-langkah ini kemungkinan akan memengaruhi pengeluaran konsumen dan aktivitas investasi, sehinga menimbulkan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, tarif proteksionis yang diperkenalkan untuk melindungi produsen domestik akan membentuk kembali struktur pasar. Langkah-langkah semacam itu dapat meningkatkan biaya impor, yang semakin memperburuk inflasi dan menurunkan standar hidup. Selain itu, tarif proteksionis dapat memicu tindakan balasan dari mitra dagang, yang memperburuk konflik perdagangan global.

"Tahun ini terbentuk situasi yang tidak terduga dan bergejolak," demikian laporan JPMorgan. "Pasar bereaksi terhadap berita utama dengan cara yang mengejutkan, dan tren ini tampaknya akan berlanjut."

Para trader tetap waspada karena ketidakpastian seputar dampak tarif pada berbagai kelas aset. Survei tahunan terhadap lebih dari 4.200 tarder institusional dilakukan sebelum Presiden AS Donald Trump mengguncang pasar global dengan gelombang tarif perdagangan. Kekhawatiran ini diperkirakan akan memicu perdagangan mata uang, terutama dalam dolar Kanada (CAD), peso Meksiko (MXN), dan yuan Tiongkok lepas pantai (CNH), sambil juga menimbulkan keraguan pada kelanjutan kenaikan pasar saham AS, termasuk S&P 500 dan Nasdaq.

Tarif, Inflasi, dan Respons Pasar

Risiko bahwa kenaikan harga impor dapat memicu kembali inflasi telah ada sejak pemilihan Trump pada bulan November, yang menghancurkan harapan bahwa Federal Reserve akan melanjutkan penurunan suku bunga tahun ini.

Setelah arahan Trump untuk memberlakukan tarif 25% pada semua impor dari Kanada dan Meksiko, yang kemudian ditunda setelah para pemimpin kedua negara berjanji untuk meningkatkan upaya mengekang imigrasi ilegal dan perdagangan narkoba, selera risiko sempat kembali ke pasar keuangan. Namun, masih menjadi pertanyaan besar apakah Trump akan mempertahankan pendekatan wait and see.

Pasar saham, termasuk di Asia, juga telah pulih. Tarif 10% yang luas pada impor Tiongkok sudah berlaku, namun respons Beijing relatif ringan, yang memicu spekulasi bahwa kedua belah pihak tidak ingin meningkatkan perang dagang skala penuh.

This image is no longer relevant

Prospek Teknikal S&P 500

Permintaan S&P 500 tetap kuat. Tujuan utama bagi bull hari ini adalah menembus resistance di $6.069. Tercapainya level ini akan mempertahankan tren naik dan membuka jalan menuju $6.079.

Target bullish yang sama pentingnya adalah mengendalikan level $6.092, yang akan memperkuat posisi bull.

Namun, jika indeks ini mundur karena menurunnya selera risiko, bull harus mempertahankan level $6.058. Penurunan ke bawah level ini dapat mendorong indeks ini terus turun menuju $6.047 dan $6.038, yang membuka pintu untuk koreksi lebih dalam.

Recommended Stories

Pasar Saham Mendekati Level Berbahaya

Pola wave pada grafik 24 jam untuk instrumen #SPX secara umum tampak jelas. Pada titik ini, pembentukan segmen tren naik tampaknya telah selesai. Menurut saya, kita kemungkinan akan melihat kelanjutan

Chin Zhao 12:35 2025-06-25 UTC+2

Pembaruan pasar saham AS pada 25 Juni. Indeks saham utama semakin percaya diri

S&P500 Gambaran singkat indeks saham utama AS pada hari Selasa: Dow +1,2%, NASDAQ +1,4%, S&P 500 +1,1% (ditutup pada 6.092, dalam rentang 5.700–6.300). Pasar saham trading dengan bias positif sepanjang

Jozef Kovach 11:52 2025-06-25 UTC+2

Pasar saham AS dalam tren naik setelah diumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran

S&P500 Gambaran singkat indeks saham acuan AS pada hari Senin: Dow +0,9%, NASDAQ +0,9%, S&P 500 +1%, S&P 500 di 6.025, rentang 5.600–6.200 Pada dini hari tanggal 24 Juni

Jozef Kovach 12:37 2025-06-24 UTC+2

Pembaruan indeks saham AS pada 24 Juni. SP500 dan NASDAQ melonjak di tengah berita baik

Indeks saham AS ditutup lebih tinggi kemarin. S&P 500 naik sebesar 0,94%, dan Nasdaq 100 juga meningkat sebesar 0,94%. Dow Jones industri menguat sebesar 0,88%. Harga minyak turun sementara indeks

Jakub Novak 10:54 2025-06-24 UTC+2

Prediksi S&P 500 untuk 24 Juni 2025

S&P 500 Minggu baru dimulai dengan pertumbuhan yang meyakinkan untuk S&P 500. Dukungan dari indikator garis keseimbangan (moving average merah) pada kerangka waktu mingguan bekerja dengan baik untuk memulai pergerakan

Laurie Bailey 04:44 2025-06-24 UTC+2

Pembaruan pasar saham AS pada 23 Juni. Indeks saham AS ditutup bervariasi. Harga minyak naik di tengah ketegangan geopolitik

Pada hari Jumat lalu, indeks saham AS ditutup bervariasi. S&P 500 turun sebesar 0,22%, dan Nasdaq 100 kehilangan 0,55%, sementara Dow Jones industri naik 0,08%. Hari ini, futures untuk indeks

Jakub Novak 11:09 2025-06-23 UTC+2

Tren naik di pasar saham AS akan segera retak. Apakah pasar akan mempertahankan momentum bullish hingga akhir musim panas?

Pasar saham AS tampak stabil, tetapi fondasi di balik ketenangan ini mungkin rapuh. Indeks tetap mendekati level tertinggi dalam sejarah. Namun demikian, kombinasi yang berpotensi meledak sedang berkembang di balik

Anna Zotova 17:09 2025-06-20 UTC+2

Berita Terbaru Pasar Saham AS per 20 Juni: SP500 dan NASDAQ Dibuka Menguat

Kemarin, pasar keuangan AS tutup. Indeks saham AS menutup perdagangan elektronik dengan hasil beragam: S&P 500 turun tipis 0,03%, Nasdaq 100 naik 0,13%, sementara Dow Jones Industrial Average melemah 0,10%

Jakub Novak 12:41 2025-06-20 UTC+2

Prediksi S&P 500 untuk 20 Juni, 2025

Selama enam minggu terakhir, harga belum berhasil menguji resistance dari garis indikator MACD pada grafik mingguan. Namun, konsolidasi terbaru di atas level 5908 dan garis channel harga terus mendukung potensi

Laurie Bailey 10:25 2025-06-20 UTC+2

Bermain di tepi: dapatkah pasar mengabaikan geopolitik untuk hari lain?

Pasar saham AS terus mengabaikan realitas geopolitik. Indeks telah mendekati level penting dan siap untuk terobosan. Satu-satunya pertanyaan adalah, ke arah mana? Jika acara mendatang (PPI, Fed, penjualan ritel) tidak

Anna Zotova 13:27 2025-06-17 UTC+2
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
 

Dear visitor,

Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.

If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.

Why does your IP address show your location as the USA?

  • - you are using a VPN provided by a hosting company based in the United States;
  • - your IP does not have proper WHOIS records;
  • - an error occurred in the WHOIS geolocation database.

Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.

We are sorry for any inconvenience caused by this message.