Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang

Tingkat harga 155,96 telah diuji, saat indikator MACD mulai memperlihatkan adanya pergerakan naik dari garis nol, yang menandakan adanya peluang baik untuk membeli dolar. Seiring dengan itu, pasangan mata uang ini mengalami kenaikan sebesar 30 pips.

Di saat awal sesi trading AS untuk hari kemarin, para pembeli dolar berusaha membangun momentum dengan melakukan koreksi kecil ke atas. Namun, tekanan terhadap pasangan mata uang USD/JPY muncul kembali tak lama setelah itu. Data penjualan ritel yang kurang menggembirakan menambah beban terhadap dolar. Dengan meningkatnya kemungkinan Bank of Japan akan segera menaikkan suku bunga, trader mulai mempertimbangkan untuk kembali membeli yen untuk hari ini. Selama sesi Asia, level terendah mingguan tercatat lebih rendah. Tekanan pada pasangan ini kemungkinan akan berlanjut, sehingga disarankan untuk tidak terburu-buru dalam melakukan pembelian saat ini. Semakin tinggi pasangan mata uang ini bergerak, semakin besar kemungkinan para penjual besar akan kembali masuk pasar, mengantisipasi langkah lebih tegas dari bank sentral Jepang.

Mengenai pilihan dari strategi intraday, saya akan memilih untuk fokus terutama ke penerapan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Rencana saya untuk hari ini adalah membeli pasangan mata uangUSD/JPY hari ini setelah mencapai titik masuk sekitar 155. 56 (ditandai dengan garis warna hijau yang ada di dalam grafik) dengan target di 156. 13 (garis warna hijau yang lebih tebal). Di sekitar level 156. 13, saya memiliki rencana untuk keluar dari short position dan membuka long position, dengan target pergerakan turun sebesar 30–35 pips dari level tersebut. Penting! Hati-hati saat melakukan pembelian, karena tekanan terhadap pasangan ini dapat kembali kapan saja. Pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan menunjukkan trend kenaikan sebelum melakukan pembelian.

Skenario #2: Saya juga memilih untuk untuk membeli pasangan mata uang USD/JPY hari ini apabila terjadi dua kali pengujian berturut-turut di dalam level harga 155. 24 saat indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan memberikan sinyal penurunan yang tajam (ditandai dengan warna merah di dalam grafik), yang berpotensi menyebabkan penurunan yang cepat terhadap pasangan ini. Target utama bagi penjual berada di level 154. 72, di mana saya juga mempunyai cadangan rencana untuk keluar dari long position dan segera membuka short postiion, dengan target kenaikan sebesar 20–25 pips dari level tersebut. Penting! Sebelum memutuskan untuk melakukan penjualan, pastikan indikator MACD posisinya terletak di bawah garis nol dan menunjukkan penurunan.

Skenario #2: Saya juga akan mempertimbangkan untuk menjual pasangan mata uang USD/JPY hari ini apabila terjadi dua kali pengujian berturut-turut terhadap level harga 155. 56 ketika indikator MACD dalam zona overbought. Skenario ini dapat membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah, dengan ekspektasi penurunan ke arah level 155. 24 dan 154. 72.

Keterangan di Dalam Grafik

• Garis Warna Hijau Tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis Warna Hijau Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini mungkin tidak terjadi.
• Garis Warna Merah Tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis Merah Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini mungkin tidak terjadi.
• Indikator MACD: Perhatikan saat bertemu dengan area overbought dan oversold ketika Anda memasuki pasar.

Saran Penting untuk Trader Forex Pemula:

• Hati-hati dalam membuat keputusan untuk memasuki pasar.
• Sebaiknya hindari melakukan trading sebelum waktu perilisan laporan atau berita yang penting untuk mencegah terjebak dalam pergerakan harga yang ekstrem.
• Apabila tetap melakukan trading saat rilis berita, selalu tetapkan perintah order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian.
• Ketika Anda melakukan trading tanpa menggunakan perintah stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit dengan cepat, terutama jika trading dengan volume besar tanpa manajemen risiko yang tepat.
• Selalu trading dengan memiliki rencana yang jelas, seperti yang sudah diuraikan dengan jelas di atas. Keputusan trading yang diambil dengan cara impulsif, berdasarkan kondisi pasar saat ini, umumnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.