Lihat juga
Pada hari Senin, Wall Street Journal melaporkan bahwa US Securities and Exchange Commission (SEC) melaksanakan investigasi terhadap Morgan Stanley dan Goldman Sachs yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman. Masalah utamanya adalah apakah eksekutif keuangan akan memperingatkan lindung dana mengenai penjualan saham besar ("block trades"), yang melanggar peraturan.
Peserta investigasi tidak memberikan komentar.
Broker-dealer cenderung bertindak atas nama klien atau menggunakan strategi lindung nilai (sebuah metode mengasuransikan aset terhadap tren pasar negatif). Mereka membeli dan menjual saham dengan block besar, dan hal ini bisa mempengaruhi harga saham perusahaan. Proses ini secara khusus aktif selama periode volatilitas, ketika portofolio sedang menyeimbangkan kembali.
Jika informasi bernilai ini diperoleh lebih awal, mungkin akan memiliki dampak baik pada pasar. Perusahaan harus menyesuaian proses dalam mencegah penyalahgunaan dari informasi non-publik Sebaliknya, itu bisa melanggar undang-undang AS.
Seperti yang dilaporkan oleh WSJ, SEC telah mengirimkan panggilan terhadap bebrapa lindung dan bank yang meminta informasi mengenai interaksi investor dengan bankir. Disebutkan juga bahwa investigasi terhadap pemblokiran penyalahgunaan perdagangan di mulai pada 2019.
Sedang diselidiki jika bankir mengungkapkan informasi non-publik kepada beberapa klien istimewa. Jika insiden tersebut diketahui, mereka akan mengetahui bagaimana informasi ini dapat mempengaruhi beberapa dana yang merupakan "penyedia likuiditas" untuk perusahaan Wall Street.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Selasa Memulai Rangkaian Data Ekonomi Penting dan Musim Laporan Keuangan Nasdaq Mencatat Penutupan Rekor Ketujuh Sejak 27 Juni Saham Kripto Melonjak saat Bitcoin Naik ke $120K Waters Bergabung dengan Unit
Donald Trump mengumumkan tarif 30% pada barang-barang dari Uni Eropa dan Meksiko. Reaksi awal pasar negatif, tetapi S&P 500 sebagian pulih berkat kenaikan saham berkapitalisasi besar. Ini menyoroti sensitivitas investor
Kontrak berjangka Wall Street dan saham Eropa turun selama sesi Asia pada hari Senin ketika para investor merespons ancaman tarif baru dari Amerika Serikat. Terlepas dari nada agresif, banyak yang
Indeks Meningkat: Dow Jones Naik 0,43%, S&P 500 Naik 0,27%, Nasdaq Naik 0,09% Nvidia Mengakhiri Perdagangan dengan Valuasi Historis, Melebihi $4 Triliun Delta Pandangan Positif Merangsang Sektor Penerbangan dan Transportasi
Indeks Naik: Dow Jones — 0,49%, S&P 500 — 0,61%, Nasdaq — 0,95% Nvidia Menjadi Perusahaan Pertama yang Mencapai Nilai Pasar $4 Triliun AES Melonjak Setelah Laporan Upaya Penjualan UnitedHealth
Indeks saham AS menutup sesi dengan pergerakan yang moderat: S&P 500 sedikit turun, Nasdaq 100 mencatat kenaikan ringan, dan Dow Jones tergelincir ke wilayah negatif. Investor dengan cermat mengamati perkembangan
Trump Umumkan Tarif Tembaga 50% Pengumuman Tarif Baru untuk Semikonduktor, Farmasi Presiden Trump Nyatakan Pembicaraan dengan Uni Eropa, Tiongkok Capai Kemajuan Jepang, Korea Selatan Bekerja Keras untuk Minimalkan Kerugian Tarif
Pasar saham AS menunjukkan momentum yang tertahan di tengah ketidakpastian mengenai kemungkinan kembalinya tarif tinggi oleh Donald Trump. Meski presiden AS telah menyatakan kesediaannya untuk bernegosiasi, pelaku pasar menahan diri
Jepang, Korea Selatan menghadapi tarif 25% pada 1 Agustus Dolar Australia naik karena RBA mempertahankan suku bunga Indeks pan-Eropa STOXX 600 (.STOXX) tidak berubah pada 543,22 pada pukul 0710
Notifikasi
E-mail/SMS
Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.
If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.
Why does your IP address show your location as the USA?
Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.
We are sorry for any inconvenience caused by this message.